Читать книгу Buku Urantia - Urantia Foundation - Страница 136

9. Realitas-realitas Pribadi

Оглавление

12:9.1 (141.2) Roh adalah realitas pribadi dasar dalam alam-alam semesta, dan kepribadian adalah dasar bagi semua pengalaman berkembang maju dengan realitas rohani. Setiap fase pengalaman kepribadian pada setiap tingkat berturut-turut progresi alam semesta itu penuh dengan petunjuk-petunjuk menuju penemuan realitas-realitas pribadi yang memikat. Takdir sejatinya manusia terdiri dalam penciptaan sasaran-sasaran yang baru dan roh, kemudian dalam menanggapi terhadap daya pikat kosmis dari tujuan-tujuan adikodrati yang nilainya bukan material tersebut.

12:9.2 (141.3) Kasih adalah rahasia untuk hubungan yang menguntungkan antar kepribadian. Kamu tidak bisa benar-benar mengenal suatu pribadi sebagai hasil dari satu kontak saja. Kamu tidak dapat (dengan menghargai) mengerti musik melalui deduksi matematis, meskipun musik itu adalah suatu bentuk ritme matematis. Nomor yang diberikan pada seorang pelanggan telepon tidak dengan cara apapun mengidentifikasi kepribadian pelanggan itu atau menandakan apapun tentang karakternya.

12:9.3 (141.4) Matematika, ilmu pengetahuan material, mutlak diperlukan untuk diskusi cerdas tentang aspek-aspek material alam semesta, namun pengetahuan tersebut tidak selalu merupakan bagian dari kesadaran kebenaran yang lebih tinggi atau dari penghargaan pribadi terhadap realitas-realitas rohani. Tidak hanya dalam alam-alam kehidupan tapi bahkan di alam energi fisik, jumlah dari dua benda atau lebih itu sangat sering sesuatu yang lebih dari, atau sesuatu yang berbeda dari, akibat penjumlahan yang bisa diperkirakan dari penyatuan tersebut. Ilmu matematika seluruhnya, seluruh domain filsafat, fisika atau kimia yang tertinggi, tidak bisa memprediksi atau mengetahui bahwa penyatuan dua atom gas hidrogen dengan satu atom gas oksigen akan menghasilkan suatu zat yang baru dan yang secara kualitatif superaditif—cairan air. Pengetahuan pemahaman tentang satu fenomena fisiokimia ini seharusnya telah mencegah perkembangan filsafat materialistis dan kosmologi mekanistis.

12:9.4 (141.5) Analisis teknis tidak mengungkapkan apa yang seseorang atau sesuatu bisa lakukan. Contohnya: Air digunakan secara efektif untuk memadamkan api. Bahwa air akan memadamkan api itu adalah fakta dari pengalaman sehari-hari, tapi tidak ada analisis air yang bisa dilakukan untuk mengungkapkan sifat seperti itu. Analisis menentukan bahwa air itu terdiri dari hidrogen dan oksigen; studi lebih lanjut terhadap unsur mengungkapkan bahwa oksigen adalah bahan baku sebenarnya untuk pembakaran dan bahwa hidrogen itu sendiri akan terbakar secara bebas.

12:9.5 (141.6) Agamamu sedang menjadi nyata karena bangkit dari perbudakan ketakutan dan belenggu takhyul. Filsafatmu berjuang untuk emansipasi dari dogma dan tradisi. Ilmu pengetahuanmu terlibat dalam kontes berabad-abad antara kebenaran dan kesalahan sementara ilmu itu berjuang untuk kelepasan dari belenggu abstraksi, perbudakan matematika, dan kebutaan relatif dari materialisme mekanistis.

12:9.6 (142.1) Manusia fana memiliki suatu inti roh. Batin adalah sistem energi-pribadi yang ada di sekitar inti roh ilahi itu dan berfungsi dalam suatu lingkungan material. Hubungan hidup antara batin pribadi dan roh itu membentuk potensi alam semesta untuk kepribadian yang kekal. Masalah yang nyata, kekecewaan yang berkepanjangan, kekalahan yang serius, atau kematian yang tak terelakkan itu bisa datang hanya setelah konsep diri berani sepenuhnya menggusur kuasa memerintah dari inti roh pusat itu, sehingga merusak skema kosmis untuk identitas kepribadian.

12:9.7 (142.2) [Disampaikan oleh sesosok Penyempurna Hikmat yang bertindak oleh wewenang dari Yang Purba Harinya.]

Buku Urantia

Подняться наверх