Читать книгу Buku Urantia - Urantia Foundation - Страница 266
2. Supernafim yang Perkasa
Оглавление26:2.1 (286.6) Supernafim adalah penatalayan terampil untuk semua jenis makhluk yang berkunjung di Firdaus dan dalam alam semesta sentral. Malaikat-malaikat tinggi ini diciptakan dalam tiga golongan utama: primer, sekunder, dan tersier.
26:2.2 (287.1) Supernafim primer adalah keturunan eksklusif dari Pencipta Bersama. Mereka membagi pelayanan mereka hampir sama antara kelompok-kelompok tertentu Warga Firdaus dan korps musafir penaik yang terus meluas. Malaikat-malaikat dari Pulau kekal ini sangat manjur untuk melanjutkan pelatihan pokok untuk kedua kelompok penghuni Firdaus itu. Mereka menyumbang banyak hal yang sangat membantu untuk saling pengertian antara kedua ordo unik makhluk alam semesta ini—yang satu merupakan tipe tertinggi makhluk kehendak yang ilahi dan sempurna, dan lainnya, evolusi disempurnakan dari jenis terendah makhluk kehendak dalam seluruh alam semesta segala alam-alam semesta.
26:2.3 (287.2) Pekerjaan supernafim primer itu begitu unik dan khas sehingga akan dibahas terpisah dalam narasi berikutnya.
26:2.4 (287.3) Supernafim sekunder adalah direktur-direktur urusan para makhluk menaik di tujuh sirkuit Havona. Mereka sama-sama terlibat dalam melayani pelatihan pendidikan berbagai ordo Warga Firdaus yang singgah untuk waktu yang lama di sirkuit-sirkuit dunia dari ciptaan sentral, tetapi kita tidak boleh mendiskusikan fase layanan mereka ini.
26:2.5 (287.4) Ada tujuh jenis malaikat-malaikat tinggi ini, masing-masing berasal dari salah satu dari Tujuh Roh Master dan dalam kodrat atau sifat dasarnya dipola sesuai dengannya. Secara kolektif, Tujuh Roh Master menciptakan banyak ragam kelompok makhluk dan entitas yang unik, dan anggota individu dari setiap ordo itu relatif seragam dalam sifat dasarnya. Tetapi ketika Tujuh Roh yang sama ini menciptakan secara masing-masing, ordo yang dihasilkan itu selalu lipat tujuh dalam sifat dasarnya; anak-anak dari masing-masing Roh Master mengambil bagian dari sifat pencipta mereka dan oleh karenanya berbeda dari yang lain. Demikianlah asal supernafim sekunder, dan para malaikat dari semua tujuh jenis diciptakan itu berfungsi dalam semua saluran kegiatan yang terbuka untuk ordo mereka seluruhnya, terutama di tujuh sirkuit alam semesta sentral dan ilahi.
26:2.6 (287.5) Masing-masing dari tujuh sirkuit keplanetan Havona itu berada di bawah pengawasan langsung oleh salah satu dari Tujuh Roh Sirkuit, sedangkan mereka sendiri ciptaan kolektif Tujuh Roh Master, sehingga mereka seragam. Meskipun mengambil bagian dari kodrat Sumber dan Pusat Ketiga, ketujuh Roh Havona turunan ini bukan merupakan bagian dari pola alam semesta yang asli. Mereka berada dalam fungsi setelah ciptaan yang asli (yang kekal) namun jauh sebelum masa-masa Fanda Agung. Mereka tentulah muncul sebagai respon kreatif dari Roh Master pada kemunculan maksud dari Sang Mahatinggi, dan mereka ditemukan berfungsi pada pengorganisasian alam semesta agung. Roh Tanpa Batas dan semua rekan kreatifnya, sebagai koordinator-koordinator semesta, tampak diberkahi berlimpah dengan kemampuan untuk membuat tanggapan kreatif yang sesuai dengan perkembangan serempak dalam diri para Deitas pengalaman dan dalam alam-alam semesta berevolusi.
26:2.7 (287.6) Supernafim tersier berasal dari Tujuh Roh Sirkuit ini. Masing-masing dari mereka, pada lingkaran Havona yang terpisah, diberikan kuasa oleh Roh Tanpa Batas untuk menciptakan jumlah yang memadai penatalayan supramalaikat tinggi dari ordo tersier untuk memenuhi kebutuhan alam semesta sentral. Meskipun para Roh Sirkuit menghasilkan relatif sedikit pelayan malaikat ini sebelum kedatangan para musafir waktu di Havona, Tujuh Roh Master bahkan belum memulai penciptaan supernafim sekunder sampai mendaratnya Fanda Agung. Sebagai yang lebih tua dari dua ordo itu, karena itu supernafim tersier akan mendapat pembahasan pertama.