Читать книгу Buku Urantia - Urantia Foundation - Страница 381
2. Kodrat Kemalaikatan
Оглавление38:2.1 (419.1) Malaikat tidak memiliki tubuh-tubuh material (jasmani), namun mereka makhluk-makhluk yang jelas dan berbeda; sifat dan asal mereka adalah roh. Meskipun tidak kelihatan oleh manusia, mereka mengerti kamu apa adanya dalam badan daging, tanpa bantuan transformator atau penerjemah; mereka secara intelektual memahami cara kehidupan manusia fana, dan mereka berbagi semua emosi dan sentimen yang bukan sensual. Mereka menghargai dan sangat menikmati usaha-usahamu dalam musik, seni, dan humor yang benar. Mereka sepenuhnya sadar tentang perjuangan-perjuangan moral dan kesulitan-kesulitan rohanimu. Mereka mengasihi manusia, dan hanya kebaikan yang menjadi hasil dari usahamu untuk memahami dan mengasihi mereka.
38:2.2 (419.2) Meskipun serafim adalah sosok-sosok yang sangat penuh perhatian dan simpatik, namun mereka bukan makhluk-makhluk dengan emosi seks. Mereka mirip seperti kamu jadinya nanti di dunia-dunia mansion, di mana kamu akan “tidak kawin atau dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.” Karena semua yang “akan dianggap layak untuk mencapai dunia-dunia mansion itu tidak kawin ataupun dikawinkan; mereka tidak dapat mati lagi, karena mereka sama seperti malaikat-malaikat.” Walaupun demikian, pada waktu berurusan dengan makhluk-makhluk yang berjenis kelamin, adalah kebiasaan kami untuk berbicara tentang makhluk-makhluk yang lebih merupakan turunan langsung dari Bapa dan Putra sebagai putra-putra Tuhan, sedangkan mengenai anak-anak Roh sebagai putri-putri Tuhan. Malaikat, sebab itu, umumnya disebut dengan kata ganti feminin di planet-planet yang mengenal jenis kelamin.
38:2.3 (419.3) Serafim diciptakan seperti demikian agar dapat berfungsi pada level rohani maupun harfiah. Hanya ada sedikit aktivitas morontia atau roh yang tidak terbuka untuk pelayanan mereka. Meskipun dalam status pribadi malaikat-malaikat itu tidak terlalu jauh berbeda dari manusia, namun dalam kinerja fungsional tertentu serafim jauh melampaui manusia. Mereka memiliki banyak kuasa yang jauh melebihi pemahaman manusia. Sebagai contoh: Kamu telah diberitahu bahwa “rambut-rambut kepalamupun terhitung semuanya,” dan ini benar seperti itu, tetapi sesosok serafim tidak menghabiskan waktunya menghitung rambut dan menjaga agar jumlahnya tetap betul. Malaikat memiliki kuasa mengetahui yang bawaan dan otomatis (yaitu, otomatis sejauh yang dapat kamu pahami) untuk mengetahui hal-hal demikian; kamu akan benar-benar menganggap serafim itu sebagai jenius matematika. Sebab itu, banyak tugas yang akan menjadi tugas-tugas yang sangat besar bagi manusia akan dilakukan dengan amat sangat mudah oleh serafim.
38:2.4 (419.4) Malaikat itu lebih tinggi dibanding kamu dalam status rohani, namun mereka bukan hakim-hakim atau pendakwa-pendakwa kamu. Tidak peduli apapun kesalahanmu, “malaikat, sekalipun lebih kuat dan lebih berkuasa dari pada mereka, tidak memakai kata-kata hujat.” Malaikat tidak mengadili umat manusia, tidak pula manusia-manusia individu boleh main hakim sendiri atas sesama mereka.
38:2.5 (419.5) Kamu berbuat baik kalau mengasihi mereka, tetapi kamu jangan memuja mereka; malaikat bukan objek-objek penyembahan. Serafim agung, Loyalatia, ketika pelihatmu “tersungkur di depan kaki malaikat,” mengatakan: “jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, yang semua diperintahkan untuk menyembah Allah.”
38:2.6 (419.6) Dalam kodrat dan kemampuan kepribadian, serafim itu hanya sedikit di depan umat manusia dalam skala keberadaan makhluk. Memang, ketika kamu dilepaskan dari daging, kamu menjadi sangat mirip seperti mereka. Di dunia-dunia mansion, kamu akan mulai menghargai serafim, di dunia-dunia konstelasi menyenangi mereka, sedangkan di Salvington mereka akan berbagi tempat istirahat dan ibadah mereka bersamamu. Dalam seluruh kenaikan morontia dan roh berikutnya, persahabatanmu dengan serafim akan ideal; pertemananmu akan hebat.