Читать книгу Buku Urantia - Urantia Foundation - Страница 221

2. Pencipta-pencipta Alam Semesta Lokal

Оглавление

21:2.1 (235.4) Putra-putra Firdaus dari ordo primer itu adalah perancang, pencipta, pembangun, dan administrator wilayah masing-masing, alam-alam semesta lokal ruang dan waktu, unit-unit kreatif dasar di tujuh alam semesta super yang evolusioner. Sesosok Putra Pencipta diizinkan untuk memilih situs angkasa untuk kegiatan kosmis masa depannya, tetapi sebelum ia bisa memulai pengorganisasian fisik alam semestanya, ia harus menghabiskan waktu pengamatan panjang yang dikhususkan untuk mempelajari upaya kakak-kakaknya dalam berbagai ciptaan yang berlokasi di alam semesta super di mana aksinya direncanakan. Dan sebelum semua ini, Putra Mikhael itu harus menyelesaikan pengalaman panjang dan unik untuk pengamatan Firdaus dan pelatihan Havona.

21:2.2 (235.5) Ketika sesosok Putra Pencipta berangkat dari Firdaus untuk berangkat memulai petualangan pembuatan alam semesta, untuk menjadi kepala—pada hakikatnya Tuhan—untuk alam semesta lokal penataannya sendiri, maka, untuk pertama kalinya, ia menemukan dirinya dalam kontak erat dengan, dan dalam banyak hal tergantung pada, Sumber dan Pusat Ketiga. Roh Tanpa Batas, yang meskipun tinggal bersama dengan Bapa dan Anak di pusat segala sesuatu, namun ditujukan untuk berfungsi sebagai pembantu nyata dan efektif bagi setiap Putra Pencipta. Oleh karena itu setiap Putra Pencipta itu disertai oleh sesosok Putri Kreatif dari Roh Tanpa Batas, sosok itu yang ditakdirkan untuk menjadi Penatalayan Ilahi, Roh Ibu alam semesta lokal yang baru itu.

21:2.3 (236.1) Keberangkatan sesosok Putra Mikhael pada kesempatan ini selamanya membebaskan hak-hak istimewa penciptanya dari Sumber dan Pusat Firdaus, tunduk hanya pada batasan-batasan tertentu yang melekat dalam pra-keberadaan Sumber-sumber dan Pusat-pusat ini, dan pada kekuatan serta kehadiran pendahulu tertentu lainnya. Keterbatasan-keterbatasan hak-hak istimewa pencipta (yang selain itu adalah mahakuasa) terhadap sang Bapa alam semesta lokal ini di antaranya adalah sebagai berikut:

21:2.4 (236.2) Materi-energi itu dikuasai oleh Roh Tanpa Batas. Sebelum semua bentuk-bentuk baru benda-benda, besar atau kecil, bisa dibuat, sebelum suatu transformasi energi-materi baru boleh dicobakan, sesosok Putra Pencipta harus mendapatkan persetujuan dan kerjasama dari Roh Tanpa Batas.

21:2.5 (236.3) 2. Desain dan tipe makhluk itu dikendalikan oleh Putra Kekal. Sebelum sesosok Putra Pencipta boleh terlibat dalam penciptaan suatu jenis makhluk baru, suatu desain makhluk baru, ia harus mendapatkan persetujuan dari sang Putra Ibu Kekal dan Asli ini.

21:2.6 (236.4) 3. Kepribadian itu dirancang dan dianugerahkan oleh Bapa Semesta.

21:2.7 (236.5) Tipe-tipe dan pola-pola batinitu ditentukan oleh faktor-faktor keberadaan pra-makhluk. Setelah hal-hal ini dihubungkan untuk membentuk suatu makhluk (yang berpribadi atau yang selain itu), batin merupakan kemampuan karunia dari Sumber dan Pusat Ketiga, sumber universal untuk pelayanan batin pada semua makhluk di bawah tingkatan Pencipta Firdaus.

21:2.8 (236.6) Pengendalian desain-desain dan tipe-tipe roh tergantung pada tingkat manifestasi mereka. Dalam analisis terakhir, desain rohani itu dikendalikan oleh Trinitas atau oleh kemampuan-kemampuan karunia roh pra-Trinitas dari kepribadian-kepribadian Trinitas—Bapa, Putra, dan Roh.

21:2.9 (236.7) Ketika Putra yang sempurna dan ilahi tersebut telah memiliki lokasi ruang angkasa untuk alam semesta pilihannya; ketika masalah-masalah awal materialisasi alam semesta dan keseimbangan kasar telah diselesaikan; ketika ia telah membentuk suatu kesatuan hubungan kerja yang efektif dan kooperatif dengan sang Putri pelengkap dari Roh Tanpa Batas itu—maka Putra alam Semesta dan Roh Alam Semesta ini memulai hubungan kerjasama yang dirancang untuk melahirkan kawanan tak terhitung anak-anak alam semesta lokal mereka. Sehubungan dengan peristiwa ini maka Roh Kreatif sebagai pemusatan dari Roh Tanpa Batas Firdaus ini menjadi berubah dalam kodratnya, menyandang sifat-sifat atau kualitas pribadi sebagai Roh Ibu sebuah alam semesta lokal.

21:2.10 (236.8) Meskipun semua Putra Pencipta itu secara ilahi seperti kedua orang tua Firdaus mereka, namun tidak ada yang persis menyerupai yang lain; masing-masing unik, berbeda, eksklusif, dan asli dalam kodrat (sifat dasar) serta dalam kepribadian. Dan karena mereka adalah arsitek dan pembuat untuk rancangan-rancangan kehidupan di masing-masing alam mereka, maka keragaman demikian ini menjamin bahwa wilayah mereka juga akan berbeda-beda dalam setiap bentuk dan fase keberadaan hidup yang berasal dari Mikhael itu, yang dapat diciptakan atau yang kemudian dikembangkan di dalamnya. Oleh karena itu ordo-ordo makhluk asli dari alam semesta lokal itu benar-benar beranekaragam. Tidak ada dua yang dikelola atau dihuni oleh makhluk asli yang dua-asal yang sama persis dalam segala hal. Di dalam alam semesta super manapun, setengah dari sifat melekat mereka adalah sama, karena diturunkan dari Roh Kreatif yang seragam; setengah lainnya bervariasi, karena diturunkan dari Putra Pencipta yang beranekaragam. Namun demikian keragaman tersebut tidak mencirikan makhluk-makhluk yang asalnya tunggal dari Roh Kreatif atau sosok-sosok yang didatangkan dari penduduk asli alam semesta sentral atau super.

21:2.11 (237.1) Ketika sesosok Putra Mikhael absen dari alam semestanya, pemerintahannya dipimpin oleh sosok asli yang sulung, Bintang Fajar yang Terang, eksekutif kepala alam semesta lokal. Saran dan nasihat dari Yang Bersatu Harinya sangat berharga pada saat-saat seperti itu. Selama ketidak-hadiran ini, Putra Pencipta mampu memberikan kepada Roh Ibu pasangannya itu pengendalian menyeluruh dari kehadiran rohani Sang Putra di dunia-dunia dihuni dan dalam hati anak-anak manusianya. Roh Ibu alam semesta lokal tetap selalu di markas pusatnya, memperluas perhatian rawatan dan pelayanan rohani hingga ke bagian-bagian ujung paling jauh dari wilayah evolusioner tersebut.

21:2.12 (237.2) Kehadiran pribadi sesosok Putra Pencipta di alam semesta lokalnya tidak diperlukan untuk berjalan lancarnya suatu ciptaan material yang sudah mapan. Putra-putra tersebut bisa melakukan perjalanan ke Firdaus, dan alam-alam semesta mereka masih terus berayun melalui angkasa. Mereka mungkin meletakkan garis-garis kekuasaan mereka untuk menjelma sebagai anak-anak waktu; namun alam-alam mereka masih terus berpusar di sekitar pusat masing-masing. Tidak ada organisasi materi yang independen dari tarikan gravitasi mutlak dari Firdaus atau dari penguasaan kosmis yang melekat dalam kehadiran ruang dari Absolut Nirkualifikasi.

Buku Urantia

Подняться наверх