Читать книгу Buku Urantia - Urantia Foundation - Страница 311
3. Manusia Fana Dimuliakan
Оглавление31:3.1 (347.4) Manusia fana penaik yang dilebur-Pelaras menyusun sebagian terbesar Korps Finalitas primer. Bersama-sama dengan serafim yang diangkat dan dimuliakan, mereka biasanya membentuk 990 dalam tiap kelompok finaliter. Proporsi manusia dan malaikat dalam setiap kelompok bervariasi, meskipun manusia jauh melebihi serafim. Penduduk Havona, Putra Material dimuliakan, makhluk tengah dimuliakan, Utusan Gravitasi, dan anggota yang tidak dikenal serta yang tidak hadir membentuk hanya satu persen dari korps; tiap kelompok seribu finaliter itu memiliki tempat hanya untuk sepuluh untuk kepribadian non-manusia dan non-serafim.
31:3.2 (347.5) Kami di Uversa tidak tahu tentang “takdir finalitas” para manusia fana penaik dari waktu ini. Sekarang mereka tinggal di Firdaus dan secara temporer melayani dalam Korps Terang dan Hidup, tetapi kursus pelatihan penaik yang luar biasa dan disiplin alam semesta yang begitu lama demikian pastilah dirancang untuk memampukan mereka bagi ujian-ujian kepercayaan yang lebih besar lagi dan tugas-tugas tanggung jawab yang lebih berat.
31:3.3 (347.6) Sekalipun para manusia penaik ini telah mencapai Firdaus, telah dihimpun masuk dalam Korps Finalitas, dan telah dikirim kembali dalam jumlah besar untuk ikut serta dalam pengelolaan alam semesta lokal dan untuk mendukung administrasi urusan alam semesta super—di hadapan takdir yang tampak sekarang ini, masih ada fakta penting bahwa mereka tercatat hanya sebagai roh tingkat-keenam. Tak diragukan lagi ada satu langkah lagi dalam karier Korps Fana Finalitas itu. Kami tidak tahu sifat dari tahapan itu, tetapi kami telah mengetahui tentang, dan di sini mengundang perhatian pada tiga fakta ini:
31:3.4 (348.1) 1. Kami tahu dari catatan-catatan bahwa manusia menjadi roh dari golongan pertama selama perjalanan mereka dalam sektor-sektor minor, dan mereka maju ke ordo kedua ketika ditranslasikan ke sektor mayor, dan ke yang ketiga ketika mereka maju ke dunia-dunia pusat pelatihan di alam semesta super. Manusia menjadi roh keempat atau lulusan setelah mencapai lingkaran keenam Havona dan menjadi roh golongan kelima ketika mereka berjumpa Bapa Semesta. Mereka selanjutnya mencapai tingkat keenam keberadaan roh ketika mereka mengambil sumpah yang memasukkan mereka selamanya ke dalam penugasan kekekalan Korps untuk Finalitas Fana.
31:3.5 (348.2) Kami mengamati bahwa penggolongan roh, atau penamaan, ditentukan oleh kemajuan nyata dari satu ranah layanan alam semesta ke ranah layanan alam semesta lain atau dari satu alam semesta ke alam semesta yang lain; dan kami menduga bahwa penganugerahan klasifikasi roh ketujuh terhadap Korps Fana Finalitas itu akan bersamaan dengan kemajuan mereka ke penugasan kekal untuk pelayanan di wilayah-wilayah yang sampai sekarang belum dicatat dan belum diungkapkan, dan seiring dengan pencapaian mereka terhadap Tuhan Mahatinggi. Namun selain dari perkiraan-perkiraan berani ini, kami sebenarnya tidak tahu tentang semua ini lebih dari kamu; pengetahuan kami tentang karier manusia tidak melampaui takdir Firdaus yang sekarang.
31:3.6 (348.3) 2. Finaliter fana telah sepenuhnya menuruti perintah segala zaman, “Jadilah kamu sempurna”; mereka telah menaiki jalur semesta untuk pencapaian fana; mereka telah menemukan Tuhan, dan telah dengan hormat dimasukkan ke dalam Korps Finalitas. Makhluk-makhluk demikian telah mencapai batas sekarang untuk kemajuan roh tetapi belum finalitas status roh yang terakhir. Mereka telah mencapai batas sekarang kesempurnaan makhluk, tetapi belum finalitas pelayanan makhluk. Mereka telah mengalami kepenuhan penyembahan Deitas tetapi belum finalitas pencapaian Deitas pengalaman.
31:3.7 (348.4) 3. Manusia dimuliakan dari Korps Finalitas Firdaus adalah sosok-sosok penaik yang memiliki pengetahuan pengalaman dari setiap langkah dari aktualitas dan filosofi dari kehidupan eksistensi cerdas yang paling penuh yang mungkin, sementara selama zaman-zaman kenaikan ini dari dunia material terendah ke puncak-puncak rohani Firdaus, makhluk-makhluk yang bertahan hidup ini telah dilatih sampai batas-batas kapasitas mereka mengenai setiap rincian dari setiap prinsip ilahi yang adil dan efisien, demikian pula administrasi penuh rahmat dan sabar atas terhadap semua ciptaan semesta ruang dan waktu.
31:3.8 (348.5) Kami menganggap manusia diperbolehkan untuk berbagi dengan pendapat kami, dan bahwa kamu bebas menduga dengan kami mengenai misteri tentang takdir terakhir Korps Finalitas Firdaus. Tampaknya jelas bagi kami bahwa tugas-tugas sekarang untuk makhluk evolusioner disempurnakan itu mengambil bagian dalam sifat program-program pascalulusan dalam pemahaman alam semesta dan administrasi alam semesta super; dan kami semua bertanya, “Mengapa para Tuhan ini begitu peduli untuk pelatihan yang begitu lengkapnya bagi manusia yang bertahan hidup itu dalam teknik manajemen alam semesta?”