Читать книгу Buku Urantia - Urantia Foundation - Страница 54
Hubungan Tuhan dengan Alam Semesta
Оглавление4:0.1 (54.1) BAPA SEMESTA memiliki suatu maksud kekal sehubungan dengan fenomena material, intelektual, dan spiritual alam semesta segala alam-alam semesta, yang sedang Dia laksanakan sepanjang masa. Tuhan menciptakan alam-alam semesta dari kehendak-Nya sendiri yang bebas dan berdaulat, dan Dia menciptakan semua itu sesuai dengan maksud-Nya yang mahabijaksana dan kekal. Amat disangsikan apakah ada yang lain kecuali para Deitas Firdaus dan rekan-rekan tertinggi mereka yang benar-benar tahu banyak tentang maksud kekal Tuhan. Bahkan para warga mulia Firdaus memegang pendapat yang sangat berbeda-beda tentang apa sebenarnya maksud kekal para Deitas itu.
4:0.2 (54.2) Mudah untuk menyimpulkan bahwa maksud menciptakan alam semesta sentral Havona yang sempurna itu adalah murni untuk kepuasan kodrat ilahi. Havona bisa bertindak sebagai ciptaan pola untuk semua alam semesta yang lain dan sebagai sekolah terakhir bagi para musafir waktu pada perjalanan mereka ke Firdaus; namun demikian, ciptaan yang adikodrati demikian harus ada terutama untuk kesenangan dan kepuasan para Pencipta yang sempurna dan tanpa batas.
4:0.3 (54.3) Rencana mengagumkan untuk menyempurnakan manusia evolusioner, dan setelah pencapaian mereka ke Firdaus dan Korps Finalitas, menyediakan pelatihan lebih lanjut untuk pekerjaan masa depan yang belum diungkapkan itu, memang tampaknya, pada waktu sekarang ini, merupakan salah satu perhatian utama tujuh alam semesta super dan banyak subdivisinya; namun skema kenaikan untuk merohanikan dan melatih manusia fana ruang dan waktu ini sama sekali bukan satu-satunya pekerjaan kecerdasan-kecerdasan alam semesta. Ada, memang, banyak usaha menarik lain yang mengisi waktu dan menyita energi kawanan angkasa.